Just Joke Its Oke
Biar Racun Tidak Menyebar
Dua orang pramuka baru, si Andi dan Doni, mengikuti persami di hutan ditemani seorang pembinanya. Saat disuruh mencari kayu bakar, tiba-tiba Andi berlari menghampiri pembinanya yang sedang menyiapkan api unggun.
Andi : “MAS, LAPOR MAS!!!” (sambil setengah berteriak)
Pembina : “Ada apa Andi???”
Andi : “SI DONI DIPATOK ULAR MAS!!!”
Pembina : “APA???!!! Cepat kamu berikan pertolongan pertama, dengan mengikat bagian tubuhnya yang digigit ular itu dengan tali. Ikatnya yang kencang, biar racunnya tidak menyebar. Saya akan mencari bantuan di warga sekitar.
Kemudian Andi berlari menuju Doni sambil membawa seutas tali pramuka. Tak lama kemudian ia kembali ke pembinanya.
Andi : “MAS, LAPOR MAS!!!”
Pembina : “Tenang saja Andi, seorang dokter sudah menuju kemari.”
Andi : “Terlambat mas, si Doni sudah meninggal dunia.”
Pembina : “APA??!!! (agak shock mendengarnya) . Apa kamu sudah melakukan pertolongan pertama yang saya suruh???”
Andi : “Sudah mas, bahkan wajahnya sampai biru.”
Pembina : “Kok wajahnya sampai membiru.”
Andi : “Iya, kan yang digigit tuh lehernya, saya ikat aja pake tali sampe kencang, biar tuh racun nggak menyebar ke kepalanya. Eh si Doni gak lama kemudian malah meninggal.”
Pembina : “Busyettt dah…??!!!! “
____________________________
Potret Mendiang
Seorang pria yang terkenal takut pada istrinya, pada suatu ketika ditinggal mati sang istri. Sebagai kenang-kenangan, ia menggantung potret mendiang yang galak itu di dinding kamar tidurnya.
Pada suatu hari, ketika memandangi potret itu, ia tiba-tiba teringat akan penderitaannya semasa hidup di bawah ketiang mendiang. Bangkitlah amarahnya, dan ia mengepalkan tangan lalu mengacungkan tinju ke arah potret itu.
Kebetulan, pada saat yang sama angin kencang masuk berhembus ke dalam kamar, sehingga potret itu bergoyang dan seakan-akan hendak copot dari dinding. Pria pengecut itu kaget sekali, menarik tangannya, tersenyum manis dibuat-buat, dan berkata lembut, “Jangan marah Sayang, Kanda hanya sekadar bergurau.”
____________________________
Dasar Pedagang
Seorang pedagang ditangkap macan, dan digondol binatang buas itu menuju sarangnya di hutan. Kebetulan, kejadian ini sempat terlihat oleh seorang putranya.
Sang putra segera mengambil kapak, dan mengejar raja hutan itu. Ketika jarak mereka semakin dekat, pedagang yang sedang berada di mulut macan itu berteriak kepada anaknya,
“Hati-hati memainkan kapakmu! Lukailah kakinya, jangan lebih dari itu. Bila kulitnya rusak berat, kita akan sulit menjualnya ke pasar!”
____________________________
Sama Sakitnya
Lim Bun baru saja membeli ranjang baru, indah dan dihiasi ukiran. Menurut pikirannya, alangkah sayangnya bila ranjang baru ini tidak dipamerkan kepada besannya. Maka, ia pun berpura-pura sakit, dan mengirimkan seorang utusan untuk memanggil besannya datang menjenguk.
Kebetulan, sang besan sendiri baru saja selesai menjahitkan sebuah celana satin yang bagus, dan memang bermaksud memamerkan celana itu kepada Lim Bun. Dikenakannya celana satin baru itu, dan ia pun bergegas berangkat.
Duduk di sisi ranjang baru Lim Bun, sang besan menyingkapkan jubahnya – agar celana baru itu kelihatan – dan mengetuk-ngetukkan jari di atas lutut seraya bertanya, “Apa gerangan penyakit Anda?”
Tak mau kalah, Lim Bun pun mengetuk-ngetukkan jari di atas ranjang barunya, dan menjawab, “Penyakit kita sebetulnya sama, Saudaraku.”
____________________________
Panen Atas-Bawah
Dua kakak-beradik bekerjasama menanam padi. Ketika masa panen tiba, yang tua berkata, “Aku akan mengambil bagian atas, maka begian bawah menjadi hakmu sepenuhnya.”
“Itu tidak adil,” si adik membantah.
“Jangan khawatir,” kata yang tua. “Tahun depan, engkaulah yang kebagian atasnya, sedang aku dapat yang bawah. Adil ‘kan?”
Ketika musim menanam tiba, si adik segera menyiapkan bibit padi. Tapi, kakaknya berkata, “Tahun ini kita tidak menanam padi. Kita menanam kacang tanah saja.”
____________________________
Orang Kikir dan Ikan Asin
Seorang kikir sedang siap bersantap dengan kedua orang anaknya. Ketika nasi mulai dihidangkan, anak-anaknya bertanya, “Pak, apakah lauk kita hari ini?”
Sang ayah menjawab, “Tidakkah kalian lihat ikan asin yang tergantung di dinding itu? Pandangilah ikan asin itu, sekali pandang untuk setiap suap.”
Mereka pun mulai makan. Tiba-tiba, anaknya yang bungsu mengadu, “Pak, Abang memandang ikan asin itu dua kali untuk sekali suap.”
Sang ayah marah. Ia membanting supitnya, dan berkata, “Kelak ia akan menyesal karena terlalu banyak makan garam!”
____________________________
Obat Panjang Umur
Tabib Ti Pu sedang terbaring sekarat di tempat tidurnya. Sejak pagi ia mengerang, semua ramuan sudah dicoba, tetapi penyakitnya tak kunjung reda. Akhirnya, tabib yang termasyhur itu membuat sebuah pengumuman :
“Barang siapa sanggup menyembuhkan daku, ia akan kuberi obat panjang umur dengan cuma-cuma,”
____________________________
Dari Mana Datangnya Sesuatu
“Ma, dari mana sih datangnya seorang bayi,?” tanya Si kecil Yuli pada ibunya.
“Burung bangau yang bawa, Nak,” jawab ibunya sekenanya.
“Ma, siapa yang menjaga rumah kita dari perampok?,” tanya Yuli lagi.
“Polisi, sayang,” lag-lagi sang ibu menjawab sekenanya.
“Trus kalau rumah kita kebakaran siapa yang bakal nyelamatin kita?,” tanya Yuli lagi.
“Pemadam kebakaran, donk!,” jawab ibunya sambil tersenyum.
“Ma, nanya lagi ya …. Dari mana sih kita dapat makan?,” tanya si kecil sambil kecut seperti mengharap sebuah jawaban tertentu.
“Pak tani,” jawab ibu.
“Mama …,” gumam Yuli penuh keraguan. “Ya, sayang?”
“Kalau gitu … Papa buat apa, Ma?”
Beli Baju Koko
Pada suatu hari di Pasar Tanah Abang,
Pembeli : “Bang, ada baju koko nggak Bang?”
Penjual : “Ada, Om.. Mau yang bagus atau yang biasa aja?”
Pembeli : “Yang paling murah lah pokoknya.”
Penjual : “Ooo.. yang paling murah ada kok. Cuma 5000, tapi cuman ada satu warna,
warna hitam”
Pembeli : “Gapapa, Bang.. saya malah nyari yang warna item. Cuma 5000 ya Bang?”
Penjual : “Iya, Om. Tapi di bagian punggungnya ada gambar tengkoraknya, Om…”
Pembeli : “………..?!?!?”
____________________________
Tips Untuk Anda yang Merasa Jelek
Jangan putus asa, tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya…
DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER
(Jangan menghukum buku karena dia meninggalkan koper)
Jangan salahkan diri anda kalau anda jelek, salahkanlah orangtua anda, karena jelek itu keturunan..
LIKE FATHER LIKE SON
(Suka bapaknya, suka juga sama anaknya)
Perbaiki inner beauty anda, itu kalau anda merasa sisi luar anda udah ancur gak ketolong lagi…
THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN
(Jadi cakep kalo udah ganti kulit)
Jangan sakit hati kalo dikatain jelek, cuek saja, pokoknya kafilah mengonggong anjing tetap berlalu..
NO GAIN WITHOUT PAIN
(Ga dapet duit kalo ngga kesaki! tan dulu…kaya kuda lumping)
Jadilah diri anda sendiri, kalau anda jelek syukurilah kejelekan anda…
JUST BE YOURSELF
(Kesengat tawon, itulah kamu (muka kamu))
Kalau orang lain menilai anda jelek, jangan skeptis, penilaian manusia tidak selalu benar…
THE TRUTH IS OUT THERE
(Yang bener boleh keluar)
THE RIGHT MAN IN THE WRONG PLACE
(Orang disebelah kanan, salah tempat..hrsnya disebelah kiri)
Cinta tidak memandang cakep atau jelek, ga percaya? Tanyakan hal ini sama orang jelek…
LOVE IS BLIND
(Pacarilah orang buta)
Kalo anda membaca tips ini sampe selesai, berarti anda memang merasa
jelek.. Kalo anda sendiri merasa jelek, apalagi orang lain melihat anda…. Jangan menganggap kalo anda merasa jelek itu anda low profile, percayalah..orang lain pun akan setuju denagn pendapat anda, percayalah pada kata hati anda (kalau anda jelek)…
____________________________
Cari Tusuk Gigi di Restoran
Di salah satu restaurant terkenal di kota besar, ada seorang tamu yang sedang makan dan membutuhkan tusuk gigi, karena ada udang terselip di antara gigigiginya.
Dengan serta merta di tamu tadi memanggil pelayan restauran yang berdiri, di dekat si tamu tadi duduk.
Tamu : “Hei pelayan, sini sebentar.”
Pelayan : (dengan rasa hormat yang sangat) “ya, Pak, ada yang bisa saya bantu.”
Tamu : “Saya perlu tusuk gigi. Masa` restauran sebesar ini tidak ada tusuk gigi
(karena si Tamu tersebut sudah mencari disekitar mejanya, tidak terlihat ada tusuk
gigi)”
Pelayan : “ya, Pak, sebentar, saya akan kembali lagi (sambil ngeloyor pergi
berusaha mencari tusuk gigi)”
Beberapa saat kemudian, si Pelayan datang dengan rasa kuatir dan lebih hormat lagi
dengan berkata,
Pelayan : “Maaf Paak, harap bersabar sedikit, … semuanya lagi dipakai !!!”
Tamu : ?????
____________________________
Dikira Pekerja yang Malas
Seorang pemilik pabrik roti mengadakan kunjungan mendadak ke pabrik untuk
mengetahui apakah setiap karyawannya bekerja dengan baik. Ketika melewati pepohonan dekat pabrik, ia melihat seorang pemuda duduk bermalasmalasan di bawah pohon itu.
“Kau dibayar berapa dalam seminggu?” bentak pemilik pabrik dalam kemarahannya.
“Dua ratus ribu rupiah,” jawab sang pemuda.
Pemilik pabrik segera mengambil uang 200 ribu dari dompetnya dan memberikannya kepada sang pemuda.
“Ini gajimu untuk seminggu. Sekarang, pergi dan jangan pernah kembali ke sini!!!”.
kata pemilik pabrik dengan wajah marah.
Pemilik pabrik kemudian segera menemui mandor dan bertanya kepadanya, “Sudah berapa lama kau mempekerjakan pemalas seperti itu di pabrik ini!!”
Mandor itu pun mengatakan “O, pemuda itu bukan karyawan sini pak. Dia cuma mau
beli roti”
Pemilik pabrik, “Hah??? !#$*$!
____________________________
Digantung Supaya Cepat Kering
Wedhus dan Bejo adalah pasien RSJ. Suatu hari di kolam renang RSJ, bejo melompat
dan tenggelam.
Wedhus segera datang menyelamatkannya. Wedhus menyelam dan menarik keluar bejo.
ketika direktur RSJ, Niko, mendengar kepahlawanan wedhus, Niko memerintahkan
pelepasan wedhus… karena dinilai telah stabil jiwanya.
Niko memberitakan kepada wedhus hal itu, “Wedhus saya punya berita baek dan buruk.
Berita baeknya kamu bebas dari RSJ, karena melompat menyelamatkan bejo, itu bukti
bahwa kamu telah sembuh dan bisa kembali ke masyarakat. Berita buruknya, bejo
gantung diri dengan jubah mandinya. Dia meninggal dunia.”
Wedhus dengan polos menjawab
“Bejo tidak gantung diri kok, saya yg mengantungnya supaya cepat kering.”
____________________________
Anjing Kepunyaan Dokter Gigi
Seorang dokter gigi satu-satunya yang terdapat di kampung itu mendapat kunjungan
dari teman sejawatnya.
“Anjingmu kan galak, kenapa kau lepas begitu saja? Kalau nanti menggigit orang
bagaimana?” tanya temannya.
“Ah, tidak apa-apa.”
“Tidak apa-apa bagaimana? Ya bahaya, nanti kau sendiri yang susah!”
“Jangan khwatir, anjingku itu telah kucabuti giginya!”
____________________________
Cara Nyari Cewek
Ada seorang pemuda datang ke psikolog, dia ingin konsultasi tentang cintanya.
Pemuda: Mbak kenapa sampai saat ini aku kok ngak punya cewek.
Psikolog: oo..Gampang itu
Pemuda: Gimana caranya agar dapat cewek.
Psikolog: Kamu mu ikut caraku.
Pemuda: Mau Mbak
Psikolog: Kamu harus menjalankan 3B
Pemuda: Apa itu Mbak
Psikolog: B1. Berdoa, kamu harus banyak berdoa.
Pemuda: Aku udah merasa banyak berdoa
Psikolog: B2. Berusaha, kamu harus banyak berusaha
Pemuda: Udah juga mbak
Psikaolog: B3. Bercermin, bercerminlah sebelum kamu cari cewek
Pemuda: ooooH itu masalahku..
____________________________
Dimintai Keterangan Oleh Hakim
Seorang terdakwa sedang dimintai keterangannya dalam sebuah sidang. Pengacara dari
pihak penuntut membuka dengan pertanyaan, “Di mana Anda berada pada tanggal 24
Agustus lalu?”
“Keberatan!” kata pengacara tersangka. “Tidak relevan!”
“Ohhh … nggak pa pa … nggak pa pa ….” kata si tersangka. “Saya tidak
keberatan kok menjawab pertanyaan itu.”
“Saya menolak,” kata si pengacaranya itu sekali lagi.
“Ehh … bener kok, nggak pa pa … akan saya jawab,” kata si terdakwa.
Sang hakim angkat bicara, “Jika terdakwa mau menjawab pertanyaan itu, tidak ada
alasan bagi Anda untuk menolaknya.”
Jadi pembela dari pihak penuntut mengulangi pertanyaannya kembali, “Di mana Anda
berada pada tanggal 24 Agustus lalu?”
Sang terdakwa menjawab, “Saya tidak tahu!”
____________________________
Beli Gado-Gado
Acong : “Bu, beli gado-gado.”
Penjual : “Boleh, berapa bungkus?”
Acong : “Sepuluh bungkus. Yang 3 bungkus pedas, yang tiga tidak pedas, satu tidak
pakai kol, sisanya pakai kol, tapi tidak kacang panjang. Yang tiga tidak pedas,
satu jangan pakai tauge, satu pakai tauge tapi tak pakai tahu dan jangan terlalu
asin, satunya lagi tak pakai timun. Yang sedang saja, satu tanpa kacang panjang,
satu kolnya sedikit, dua tidak pakai tauge, tapi kerupuknya yang banyak…”
Penjual : “????”
____________________________
Bercumbu
Minul, yang lama tinggal di kota pulang ke kampung dan bertemu pujaan hatinya,
Bejo yang berprofesi sebagai petani.
Suatu senja, ketika tengah jalan2x menikmati pemandangan desa, mereka melihat 2
ekor sapi saling menggesek-gesekkan hidung. Karena lama memendam rindu, Bejo
berkata dengan nada memancing, “Rasanya saya jadi ingin juga melakukannya,” sambil
memandang Minul mesra.
“Silahkan saja,”tukas Minul,”tokh sapi2x itu milikmu.”
____________________________
Bawahan Dikit
Tiga orang Wisatawan dari Amerika, Hawaii, dan Indonesia sedang berbincang-bincang
mengenai kelebihan negaranya masing-masing.
Wisatawan Hawaii berkata,”Di negaraku ada pohon kelapa yang tingginya selangit.”
Lalu wisatawan Indonesia dan Amerika berkata,”Ah, nggak mungkin.”
Wisatawan Hawaii lalu berkata,”Ya, bawahan dikit deh.”
Wisatawan Amerika nggak mau kalah dan berkata:”Di negaraku ada pesawat terbang
yang bisa mencapai langit ke tujuh.” Wisatawan Indonesia dan Hawaii tidak percaya
dan berkata”itu sih nggak mungkin.” Wisatawan Amerika berkata ” Ya, bawahan dikit
deh.
Wisatawan Indonesia pun nggak mau kalah dan bercerita,
“Di negaraku ada yang bisa buang air kecil lewat pusar lho.”
Wisatawan lain tidak percaya,”Ah, masa iya, nggak mungkin.”
Wisatawan Indonesia berkata sama dengan wisatawan lain, “Ya, bawahan dikit deh.”
____________________________
Cabut Gigi Emas Gratis
Ada seorang nenek kaya sedang berobat ke Dokter Gigi karena giginya mengalami
masalah dan harus dicabut.
Dokter: “Gigi yang mana yang sakit nek!?”
Nenek: “Yang atas dok!”
Dokter: “Coba saya lihat… wah ini harus dicabut nek!”
Nenek: “Terserah dok asal sembuh…”
Lalu dokter mencabut gigi nenek.
Dokter: “Udah, gak sakit kan?”
Nenek: “Iya, makasih ya dok? Berapa biayanya?!”
Dokter: “Udah gak usah bayar nek!”
Nenek: “Makasih dok, semoga kebaikan anda mendapat balasan dari Tuhan.”
Nenek itu pulang ke rumahnya, sesampainya dirumah, anaknya bertanya.
Anak: “Gimana bu, udah baikan??”
Nenek: “Yah lumayan, tadi dokternya baik banget cabut giginya gratis nak!”
Anak: “Gratis bu? Coba saya lihat yang mana yang dicabut… Hah! gigi emas ibu
mana???”
____________________________
Balada Seorang Dokter Muda
Seorang lelaki yang kebetulan seorang dokter muda, merasa sangat tidak enak dengan
apa yang telah terjadi. Ia pulang ke rumah dengan wajah suntuk.
Setibanya di rumah, ia merebahkan diri di ranjang dan pikirannya kacau. Lalu ia mendengar suara dalam kepalanya berkata,
“Sudahlah, nggak usah terlalu dipikirkan. Skandal dokter berhubungan intim dengan
pasiennya terjadi di mana-mana. Jadi kamu nggak usah kuatir,”
Lelaki tersebut mencoba untuk setuju, tapi apa yang telah terjadi pagi itu
terbayang kembali dan perasaan tidak enak muncul lagi. Ia membalikkan badan dan mendengar lagi suara dalam kepalanya,
“Nggak usah kuatir,orang sudah mulai terbiasa dengan skandal hubungan seksual
antara dokter dan pasiennya,”
Lelaki itu mulai rileks dan perasaannya berangsur-angsur membaik…………….
Ketika tiba-tiba suara lain dalam kepalanya berkata, “Tapi masalahnya kamu kan dokter hewan…”
____________________________
Disuruh Cek Lampu Teras
Suatu sore…
Ayah: “Ton, kamu lagi ada di mana?”
Tono: “Di teras, yah!”
Ayah: “Ton coba kamu lihat lampu teras sudah dinyalakan belum,”
Tono: “Gak tau yah di sini gelap banget!!!”
Ayah: “@*&!#?”
____________________________
Bunga Mawar di Bahu Gadis
Seorang gadis cantik sedang berdiri dalam sebuah bis kota, gadis itu memakai kaos
Yukensi dan didaerah tangan bagian atas (dekat bahu) ada sebuah tato bunga mawar.
Seorang pemuda berkata pada gadis itu,
“Mba bunga mawarnya bagus ya?”. Gadis itu diam saja.
Pemuda itu berkata lagi, “Boleh cium bunga mawarnya nggak ?”. Gadis itu tetap saja
diam. untuk kesekian kalinya Pemuda itu berkata lagi, “Boleh ya mba saya cium
mawarnya?”.
Karena dari tadi pemuda itu memohon terus, Gadis itu berkata, “Sebelum kamu cium
bunga mawar ini, kamu cium dulu akarnya!” sambil mengangkat tangannya ke atas dan
memperlihatkan bulu ketiaknya yang lebat..
____________________________
Buang Air Kecepetan
Pada suatu ketika ada seorang pasien yang tinggal didesa pergi untuk konsultasi pada dokter pribadinya.
Pasien : “Dok, saya punya masalah serius ?”
Dokter : “Apa masalah anda ?”
Pasien : “Saya kalau buang air besar selalu kecepetan.”
Dokter : “Mungkin anda terkena diare ?”
Pasien : “Mana mungkin dok, toh saya selalu makan makanan yang bergizi.”
Dokter : “Kalau bukan diare, lalu apa masalahnya ?”
Pasien : “Sebab jarak rumah saya dengan sungai terdekat jauhnya 800 meter!”
Dokter : “???”
____________________________
Antrian Di Rumah Sakit
Sekitar jam 08.00 pagi seorang lelaki tua mendaftar kan diri ke loket di sebuah rumah sakit. Sesudah itu kartu berobat nya dia masukan ke klinik mata(maklum mata nya agak rabun, hingga dia merasa harus di periksa.
Pas dia datang sekitar 3 orang pasien sudang menunggu di ruang tunggu, kemudian dia memasukan kartu berobatnya. Setelah itu banyak pasien yang lain memasukan kartu berobat yang serupa. Perawat pun memanggil pasien nya satu persatu
Perawat : “Bapak Gunawan”
Bapak Gunawan : “Ya” (kemudian dia masuk ruang pemeriksaan)
Perawat : “Bapak Udin”
Bapak udin : “Ya”
Perawat : “Haji Somad”
Haji somad : “Ya”
Perawat : “Insinyur hasan”
Perawat : “Insinyur Haasaan” (dengan lantangnya)
(dalam hatinya perawat bertanya, oh mungkin lagi kebelakang)
Perawat memanggil pasien yang selanjutnya, tapi tidak lupa selalu menyelingi
dengan memanggil nama Insinyur Hasan.
Setelah 3 jam menunggu, karena merasa pasien yang menunggu sudah sedikit bapak tua
tadi mendekati perawat.
Bapak tua : “Neng ko nama bapak dari tadi gak di panggil-panggil”
Perawat : “Loh nama bapak siapa” (kebingungan)
Bapak tua : “Nama bapak IRHASAN”
(perawat itu terkejut dan pucat pasi)
Perawat : “Oh pak maaf saya pikir nama bapak Insinyur Hasan (Ir di baca insinyur),
maaf sekali lagi pak…”
Perawat : “Silakan sekarang bapak masuk duluan”
Bapak tua : “Tidak apa apa neng…?!?!?!” (sambil dongkol masuk keruang
pemeriksaan)
____________________________
Anak Kecil Minta Kelinci
Seorang anak perempuan yang masih kecil dan imut sedang mendekati seorang peternak
kelinci yang berdekatan dengan rumah nya.
Anak kecil: “Pak peternak, aku mau satyu kewinci.” (dengan nada imutnya).
Peternak: (peternak itu pun kemudian berlutut dan berkata) “Oohh, anak kecil yang
cantik, kamu mau kelinci?”
Anak Kecil: “Iya Pak, saya mau kewinci itu.”
Peternak: “Kamu mau yang mana?” (dengan nada halus) “Mau yang warna putih, ato
yang coklat, ato yang belang2, semuanya punya bulu yang halus.”
Anak kecil: “Chaya lasa ulal python chaya ngak peduli sama warna nya.”
____________________________
Penjual Telor
Di sebuah pasar tradisional.
Pembeli: “Mas, telornya berapa sekilo?”
Penjual: “Telor ayam atau telor bebek?”
Pembeli: “Telor ayam.”
Penjual: “Telor ayam biasa atau ayam kampung?”
Pembeli: “Ayam biasa.”
Penjual: “Yang lokal atau yang import?”
Pembeli: “Yang lokal aja.”
Penjual: “Yang lokalnya mau yang dari Jakarta , Bogor atau Depok?”
Pembeli: “Yang Jakarta deh…” (Sambil terlihat kesal).
Penjual: “Mau yang Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?”
Pembeli: “Mas ini jual telor atau mau jalan-jalan? “
Penjual: “Maaf Bu, saya penjual mie ayam di sebelah.Kebetulan yang jual telor lagi ke belakang. Sayadisuruh ngobrol dulu sama pembeli sampe dia dateng.”
____________________________
Kirim Surat Ijin
Supar sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan berita yang jelas, suatu hari di dimarahi oleh gurunya Guru,
“Supar kalau kamu nggak masuk karena sakit atau halangan, kan kamu bisa kirim surat !” Supar: “Dulu Supar pernah kirim surat tapi nggak pernah di balas-balas, jadi malas untuk buat surat lagi…”
____________________________
Nama Ibu
Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara guru dan murid.
Guru : “Siapa nama kamu ?”
Murid : “Amelia”
Guru : “Kalau ibu kamu siapa ?”
Murid : “Mama ?”
Guru : “Maksud ibu, nama Ibu kamu ?”
Murid : “Iya , Mama.”
Guru : “Okelah, bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu ?”
Murid : “Eh , monyet
____________________________
Tukang Bohong
Tonton yang baru pertama kali akan pergi ke Jakarta diberi pesan oleh Diki,teman nya sekampung yang telah bertahun-tahun tinggal di Jakarta .
“Hati-hati di Jakarta, karena orang Jakarta banyak bohongnya, tukang tipu.”
Ketika hendak turun dari bis kota dari Terminal Pulo Gadung menuju rumah Diki, sang kondektur bis berteriak memberi tahu,
“Awas kaki kiri duluan, kaki kiri duluan!”
Ingat akan pesan Diki, Tonton langsung berpikir, “Ah pasti kondektur ini bohong.”
Dan dia melompat dari bus yang masih berjalan dengan kaki kanan lebih dahulu. Tentu saja dia jatuh dan babak belur.Begitu berdiri, Tonton menyumpah-nyumpah,
“Memang orang Jakarta tukang bohong. Dengan kaki kanan saja babak belur, apalagi dengan kaki kiri!”
____________________________
Lugu
Seorang lelaki lugu memasuki sebuah cafe. Dilihatnya seorang perempuan yang sangat cantik duduk sendirian. Lelaki tersebut mendekatinya dan menyapanya,
Lelaki : “Halo, aku traktir ya. Mau kan ?”.
Perempuan : “Boleh aja,” jawab si perempuan,
Lelaki : “Tapi jangan mengharapkan apa-apa ya,” lanjutnya.
Perempuan : “Lho kenapa?” tanya si lelaki.
Lelaki : “Karena aku lesbian,” jawab si perempuan.
Perempuan : “Apa? Kamu orang lesbian?”
“Kamu tidak tahu lesbian itu apa?”
Lelaki : Si lelaki menggeleng.
Perempuan : “Begini,” si perempuan berusaha menerangkan, “Kamu lihat perempuan manis di seberang sana ? Aku akan berkencan dengannya, menciuminya dan bercinta dengannya sepanjang malam,”
Lelaki : Si lelaki tersebut tiba-tiba menundukkan kepala terlihat malu.
Perempuan : “Kamu kenapa?” tanya si lesbian.
Lelaki : Si lelaki mengangkat kepalanya dan berkata, “Ya Tuhan, kayaknya aku
lesbian juga”……
____________________________
Suka Kentut
Yuk Jah pergi periksa ke dokter
“Kenapa Anda, Bu?” tanya Pak Dokter.
Yuk Jah kemudian bercerita, “Ini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau. Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah 3 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan ngetutan,”
“Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke
sini ya.” kata dokter.
Seminggu kemudian Yuk Jah kembali ke dokter.
“Sudah baikan?” tanya dokter.
“Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai saya mau jatuh ngejeblak. Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi.” kata Yuk Jah.
“Berarti hidung Anda sudah tidak mampet lagi,sekarang tebus resep ini ya.”
“Obat apalagi ini, Dok?” tanya Yuk Jah
“Obat budhek…”
____________________________
Sejak Kentutan Pertama
Sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya, suatu hari si suami berkata kepada istrinya:
“Sayang, kita pergi yuk,tapi mata kamu harus ditutup yah…!”
“Kok harus ditutup sih mas…?” kata istrinya
“Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu….. “
Merekapun berangkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk istriya, tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka tutup mata.
Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibikinin minuman, ”Mas, ambilin saya minum dong…!”
Suaminya kemudian pergi mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin “tuuuut..”
Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin,akhirnya dia bilang ke suaminya, “Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah….”
Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya, ketika suaminya pergi si istri kentut lagi “tuuuuuut… .”.
Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman, tapi ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi, saat si suami pergi istrinya kembali buang angin
“TTUUUUUUUUUTT. ……TUUT. ….TUUT”
Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya.
Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka tutup mata si istrinya,si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan disampingnya ada mertuanya, sambil malu-malu si istri bertanya pada mertuanya,
“Oh Bapak, sudah lama datang..?”
Kemudian sang mertua menjawab,
“Sudah, sejak kentutan pertama…”
____________________________
Tips Agar Aman Naik Taksi Di Jakarta
Saat menyetop, periksa jumlahroda saat anda nyetop taxi, pastikan jumlahnya 4, kalo cuma 3 berarti anda naik bajaj.
Periksa juga juml kursinya, kalau jumlnya banyak, berarti anda naik Metromini.
Sebutkan tujuan anda dgn benar utk menghindari supir taxi membawa anda ke rumahnya
Jangan malu untuk bertanya karena malu bertanya sesat di jalan
Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.
Perhatikan selalu argo meter, pastikan tulisannya ‘argometer’, jangan sampe tulisannya argo bromo atau argo gede (karena kesalahan ini amat fatal & membuat anda makin jauh dr tujuan).
Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah duduk didalam taxi itu sebelum taxinya jalan, karena kalau tidak, jangan2 Anda masih duduk dihalte bus, & blm terbawa oleh taxi itu.
Jangan lompat ke luar taxi selagi taxi itu berlari kencang. Itu akan sangat membahayakan orang lain.
Jangan pernah tertidur di dalam perjalanan dengan taxi, untuk menghindari supir taxi menagih tarif taxi plus tarif sewa kamar.
Kalau Anda laki2 dan supir taxinya bertanya siapa nama Anda, jangan pernah mengaku bahwa nama Anda Ibrahim,nanti Anda dikira Tommy Soeharto. Apalagi kalau Anda perempuan, jangan mengaku bernama Ibrahim, nanti Anda dikira berbohong.
Jangan naik taxi yang ada tulisannya “Tarif Lama”. Anda bisa ditagih terus-menerus dalam setahun atau dua tahun ke depan sehabis naik taxi itu.
joes bedzt deh ni…….gila smwa hahahaha