Ibu, Istriku Hamil Lagi
IBU, istriku hamil lagi, meski ini kehamilan yang kedua, namun aku merasa begitu girang laksana baru akan mendapatkan anak pertama. O ya bu, anakku yang pertama sekarang semakin tumbuh berkembang, aku sampai tidak bisa menandingi celoteh-celotehnya, rasa ingin tahunya, hingga amarah murkanya saat keinginannya tidak terpenuhi.
Aku masih ingat bu, empat tahun yang lalu, saat istriku mengabarkan kehamilannya yang pertama, aku langsung berlari menemuimu hanya tuk sekedar menyampaikan kabar gembira itu. Aku tahu, di tengah derita sakit yang ibu jalani bertahun-tahun, ibu masih sanggup memberikan empati atas kegembiraanku saat itu. Matamu berkaca, senyummu masih membekas dalam benak angan hingga saat ini.
Namun sekarang, aku tak tahu harus mengabarkan kepada siapa kabar suka cita ini. Aku tidak mau mengabarkannya kepada nisanmu, aku ingin langsung kepadamu, meskipun inginku tentulah sebuah kemuskilan. Karenanya ibu, datanglah dalam mimpiku malam ini agar aku bisa membuncahkan perasaan senang ini kepadamu, meski dalam mimpi.
Maharaya Akbar/Pabuci/03/08/12]
secangkirkopipagi
Secangkirkopipagi 